100 Pemuda bersama AFD Community
bagikan 200 kotak nasi sahur korban
kebakaran Karet Tengsin
kebakaran di karet tengsin (foto by antara) |
DI PENGHUJUNG bulan Ramadhan yang
penuh berkah, tiada yang lebih membahagiakan kecuali berbagi dengan sesama.
Itulah yang dilakukan sekitar 100-an pemuda dari beberapa elemen atau ormas
Mereka
membagikan 200 kotak nasi untuk sahur korban kebakaran di Karet Tengsin,
Benhil, Sabtu dinihari. Rombongan pemuda dipimpin Arief Ferdiansyah dari Biro
Perencanaan Departemen Pertahanan DPP Partai Demokrat (PD), Reza Oktoberia juga
dari DPP PD, Tim AFD Community Dwi Makmun dan Fadil Aditya
“Kami tergerak membantu sodara-sodara kita di sini, dengan cara yang sederhana
namun khidmat, yakni menyediakan makanan sahur. Semuanya ada 200 kotak nasi dan
lauk yang kita serahkan,” ucap Arief usai menyerahkan nasi kepada Cecep,
panitia korban kebakaran di RT 03/07, Kelurahan Karet Tengsin, Jakpus, Sabtu
dinihari WIB.
Menurut Arief, kegiatan yang digagas Oleh AFD Community ini disambut baik ormas
lain dengan turut berpartisapasi. Sejumlah ormas pemuda juga bergabung dalam
sahur bersama warga korban kebakaran tersebut. Mereka tergerak hatinya dan
peduli terhadap penderitaan warga Karet Tengsin. Ormas itu antara lain: Barisan
Massa Demokrat (BMD), Blues Forces, dan Keluarga Besar Putera Puteri Polri
(KBPPP).
Menerima
bantuan 200 nasi kotak untuk sahur, Cecep mewakili warga menyatakan rasa terima
kasihnya. “Terima kasih untuk AFD Community, BMD, Blue Forces, dan KBPPP. Insya Allah sahur
terakhir kami terasa nikmat,” tambah Ny. Supriyati, 31, warga RT 03/07 yang
rumahnya ludes diamuk si jago merah.
Satu jam sebelumnya, kelompok pemuda pimpinan Arief dan Rezka Oktoberia ini
juga melakukan kegiatan sahur on the road. Yakni membagikan makanan sahur untuk
kaum papa, dan kurang beruntung di seputaran Sudirman, Karet Bivak,
Benhil dan Pejompongan.
Hampir
setiap pemulung, pengemis, dan warga tak mampu diberikan nasi kotak berisi
rendang, ayam goreng, tempe, kerupuk, lalapan dan air mineral. Menu ini juga
disajikan buat para korban kebakaran. Melihat menu yang ada dalam nasi kotak
terlihat cukup mewah dan komplet.
“Kami
tidak mau menu untuk korban kebakaran seperti ala kadarnya. Kami mau
memanusiakan manusia. Korban kebakaran juga butuh perhatian lebih,” tambah Rezka
Oktoberia,
Arief
dan Rezka mengatakan, acara ini merupakan wujud kepedulian sosial generasi muda
yang ingin berkiprah membantu sodara-sodara nya yang kurang beruntung di
Ibukota.
Arief
dan Rezka mengakui, bukanlah hal yang mudah untuk melakukan aktifitas di jam
biasanya orang sudah tertidur pulas. Namun dengan berpegang pada hadits
"Innamal a'malu bin niat," mereka yakin niat baik akan
terlaksana dengan lancar.
“Yakni
bila kita sudah berniat untuk beribadah dan bekerja, maka serangan kantuk pun
Insya Allah langsung hilang. Apalagi kami melihat wajah penuh
harapan para korban kebakaran dan anak-anak mereka,” ucap Arief. (sumber: aby POS KOTA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar