Sabtu, 25 Agustus 2012

Kebakaran Di Karet Tengsin


100 Pemuda bersama AFD Community
bagikan 200 kotak nasi sahur korban kebakaran Karet Tengsin

kebakaran di karet tengsin (foto by antara)

DI PENGHUJUNG bulan Ramadhan yang penuh berkah, tiada yang lebih membahagiakan kecuali berbagi dengan sesama. Itulah yang dilakukan sekitar 100-an pemuda dari beberapa elemen atau ormas
Mereka membagikan 200 kotak nasi untuk sahur korban kebakaran di Karet Tengsin, Benhil, Sabtu dinihari. Rombongan pemuda dipimpin Arief Ferdiansyah dari Biro Perencanaan Departemen Pertahanan DPP Partai Demokrat (PD), Reza Oktoberia juga dari DPP PD, Tim AFD Community Dwi Makmun dan Fadil Aditya
          “Kami tergerak membantu sodara-sodara kita di sini, dengan cara yang sederhana namun khidmat, yakni menyediakan makanan sahur. Semuanya ada 200 kotak nasi dan lauk yang kita serahkan,” ucap Arief usai menyerahkan nasi kepada Cecep, panitia korban kebakaran di RT 03/07, Kelurahan Karet Tengsin, Jakpus, Sabtu dinihari WIB.
          Menurut Arief, kegiatan yang digagas Oleh AFD Community ini disambut baik ormas lain dengan turut berpartisapasi. Sejumlah ormas pemuda juga bergabung dalam sahur bersama warga korban kebakaran tersebut. Mereka tergerak hatinya dan peduli terhadap penderitaan warga Karet Tengsin. Ormas itu antara lain: Barisan Massa Demokrat (BMD), Blues Forces, dan Keluarga Besar Putera Puteri Polri (KBPPP).
Menerima bantuan 200 nasi kotak untuk sahur, Cecep mewakili warga menyatakan rasa terima kasihnya. “Terima kasih untuk AFD Community,  BMD, Blue Forces, dan KBPPP. Insya Allah sahur terakhir kami terasa nikmat,” tambah Ny. Supriyati, 31, warga RT 03/07 yang rumahnya ludes diamuk si jago merah.
          Satu jam sebelumnya, kelompok pemuda pimpinan Arief dan Rezka Oktoberia ini juga melakukan kegiatan sahur on the road. Yakni membagikan makanan sahur untuk  kaum papa, dan kurang beruntung di seputaran  Sudirman, Karet Bivak, Benhil dan Pejompongan.
Hampir setiap pemulung, pengemis, dan warga tak mampu diberikan nasi kotak berisi rendang, ayam goreng, tempe, kerupuk, lalapan dan air mineral. Menu ini juga disajikan buat para korban kebakaran. Melihat menu yang ada dalam nasi kotak terlihat cukup mewah dan komplet.
“Kami tidak mau menu untuk korban kebakaran seperti ala kadarnya. Kami mau memanusiakan manusia. Korban kebakaran juga butuh perhatian lebih,” tambah Rezka Oktoberia,
Arief dan Rezka mengatakan, acara ini merupakan wujud kepedulian sosial generasi muda yang ingin berkiprah membantu sodara-sodara nya yang kurang beruntung di Ibukota.
Arief dan Rezka mengakui, bukanlah hal yang mudah untuk melakukan aktifitas di jam biasanya orang sudah tertidur pulas.  Namun dengan berpegang pada hadits "Innamal a'malu bin niat,"  mereka yakin niat baik akan terlaksana dengan lancar.
“Yakni bila kita sudah berniat untuk beribadah dan bekerja, maka serangan kantuk pun Insya Allah  langsung hilang. Apalagi kami  melihat wajah penuh harapan para korban kebakaran dan anak-anak mereka,” ucap Arief. (sumber: aby POS KOTA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar